Suara.com - Isu perombakan Kabinet Kerja sudah bergulir sejak sebulan terakhir. Namun, sampai saat ini belum ada kepastian apakah Presiden Joko Widodo akan me-reshuffle kabinet atau tidak.
"Sampai hari ini masih jadi isu politik, mungkin nggak mungkin itu akan dilakukan, saya nggak tahu kapan akan ada reshuffle. Tapi sekali lagi tentang kapan, siapa yang akan diganti itu sangat tergantung Presiden," kata anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Diah Pitaloka kepada Suara.com, di Warung Daun, Cikin, Jakarta Pusat, Selasa (5/1/2016).
Diah Pitaloka mengatakan kebijakan tersebut merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Menurut saya dalam memilih kabinet itu benar-benar hak prerogatif Presiden dan itu strategi politik Presiden," kata Diah Pitaloka.
Lebih jauh, Diah Pitaloka mengatakan dalam memilih siapa saja yang akan mengisi kabinet, mungkin saja Presiden masih melakukan komunikasi politik dengan partai-partai.
"Memilih kabinet itu agenda politik Presiden, hitung-hitungannya lebih internal, jadi mungkin saja Presiden melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai, karena ini merupakan konsolidasi politik dalam membangun kabinet," katanya.
Di sejumlah kesempatan, Presiden menyinggung masalah reshuffle kabinet. Dia mengatakan mudah memutuskan merombak susunan kabinet dengan melihat indikator kinerja para menteri.
Bahkan, beberapa waktu yang lalu, elite Partai Amanat Nasional sampai menyebut sejumlah pos kementerian bakal diganti dan PAN telah menyiapkan kader pengganti. (Eva Aulia)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!