Suara.com - Hujan deras yang mengguyur sebagian Jakarta pada Rabu (13/1/2016) malam mengakibatkan banjir di sejumlah tempat, seperti di Meruya, Jakarta Barat. Dengan kata lain, program Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk menghilangkan banjir di Ibu Kota belum berhasil.
Apa tanggapan Ahok mengenai masih adanya banjir di Jakarta? Ahok mengatakan akan menyelidiki penyebab banjir di Meruya.
"Kami lagi cek apa penyebabnya. Karena ada beberapa temuan tadi, yang memang masuk ke saluran penghubung yang terlalu rendah bangunannya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Ahok menambahkan meski genangan air di Meruya sekarang sudah surut, petugas harus tetap mencari tahu sebabnya. Ahok tidak ingin Ibu Kota selalu banjir kalau turun hujan. Soalnya, sebentar saja terjadi banjir, kemacetan muncul.
"Sudah, sudah itu. Surut mah sih surut cepat, cuma kan Jakarta nggak boleh ada genangan gitu loh. Kalau ada genangan 10 menit saja, macetnya sudah berkilo-kilo meter," katanya.
Sekarang ini, Ahok sedang memikirkan penanganan bangunan, seperti masjid, yang lantainya sejajar dengan saluran air. Akibatnya, kalau ada genangan, air langsung masuk ke dalam bangunan.
"Makanya ada gambar masjid yang dibangun, lantainya tuh sama, naikin PHB (saluran penghubung). Dulu kan ada yang bikin, nggak ngerti mesti naikin. Makanya kita lagi cek, bongkarnya gimana ini," kata mantan Bupati Belitung Timur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
DPR Desak BRIN Ubah Pendekatan Penanganan Bencana: Fokus Riset, Mitigasi, dan Pendidikan
-
Bawa Kasus ke Jakarta, Pengacara Ungkap Sederet Kejanggalan Kasus Penembakan 5 Petani di Pino Raya
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Eksekusi Brutal Dua Matel di Kalibata: Bagaimana Semua Jejak Lenyap?
-
Pengamat: Usulan Kapolri Dipilih Langsung Presiden Masuk Akal, DPR Justru Ganggu Check and Balances
-
3 Santriwati Hanyut Sungai Lusi Ditemukan Meninggal, Total Korban Jiwa Menjadi Lima
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Muncul Perkap Anggota Polri Bisa Jabat di 17 Kementerian/Lembaga, Ini Respons Komisi III DPR
-
Polisi Ungkap Pemicu Kebakaran Maut Terra Drone: Akibat Baterai 30.000 mAh Jatuh
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman