Suara.com - Sebagian wilayah di Jakarta awal tahun ini sempat tergenang banjir. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, lambatnya pengerjaan normalisasasi sungai-sungai yang membuat banjir kembali datang di awal tahun 2016.
"Kita terus keruk saja, kita memang ada keterlambatan kemarin makanya saya ganti Kadis Tata Air. Karena sebelum-sebelumnya hampir semua sungai penghubung nggak dibersihkan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/1/2016).
Tak hanya itu, ribuan petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang ada saat ini dinilai Ahok masih belum maksimal kerjanya. Pasalnya alat-alat untuk mereka bekerja masih terbatas.
"Sekarang kepala PU baru ditemukan ada beberapa pompa yang harus diperbaiki. Kita bersyukur juga lah hujan, terus berhenti berapa hari, hujan. Nah ini juga bagus, kita juga lagi cari tali air jangan sampai tersumbat termasuk kabel-kabel," jelas Ahok..
Tak hanya itu, menurut Ahok tergenangnya beberapa ruas jalan yang ada saat ini disebabkan karena adanya kontraktor yang tidak bertanggung jawab. Usai menggali trotoar, mereka tidak memperbaikinya seperti semula.
"Habis gali tanahnya semua tutupin got. Jakarta ini intinya bagaimana semua saluran harus terhubung. Makanya kita akan terus gali," jelas Ahok.
"Nah ada berapa daerah harus diakui masih ada genangan tapi jauh lebih berkurang genangan sekarang dibandingkan dulu. Dan jauh lebih cepat susut," sambungnya.
Berita Terkait
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum