Suara.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan sebelum terjadi peledakan bom di sekitar kawasan pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, sudah ada sinyal kelompok teroris akan membuat aksi di Indonesia.
"Sudah ada ancaman dari kelompok teroris, Indonesia akan jadi sorotan internasional," kata Anton.
Anton menyebut mereka memamakai bahasas "konser." "Konser" merupakan kata baru, dulunya mereka menamai aksi sebagai "calon pengantin baru."
"Akan ada konser di Indonesia," kata Anton.
Hanya saja, Anton belum dapat menyebut apakah ancaman "konser" tersebut terkait langsung dengan peristiwa beradar di sekitar Sarinah atau tidak.
"Polisi masih mendalami," katanya.
Anton menyebut jumlah korban peristiwa di Sarinah sejumlah enam orang yang terdiri dari tiga anggota polisi dan tiga warga sipil.
Polisi belum tahu persis, identitas para korban, terutama yang sipil.
Pascahoror di Sarinah, beredar informasi banyak tempat di Jakarta terjadi ledakan. Seperti di Palmerah, Kuningan, dan Slipi. Namun, polisi belum dapat memastikan kabar tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik