Suara.com - Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Victor B Laiskodat menilai insiden bom Sarinah Thamrin harus menjadi pembelajaran bagi Badan Intelijen Indonesia (BIN).
"Dan menjadi pelajaran berharga untuk kita semua bahwa memang pekerjaan intelijen itu mahal dan harus dapat dilakukan secara masif, aktif, serta efektif," kata Victor di Denpasar Bali, Jumat (15/1/2016).
Victor mengatakan intelijen di Indonesia cenderung memberikan konsumsi publik padahal kinerja BIN menyampaikan informasi kepada presiden.
Victor menganalisa terdapat kesalahpahaman terkait kinerja maupun cara berpikir dari intelijen di Indonesia.
"Kinerja intelijen bukan untuk mencari pencitraan," ujar Victor.
Politisi Partai NasDem itu menyebutkan salah satu kesalahpahaman itu seperti kinerja BIN yang dikenal publik padahal negara mana pun intelijen tidak pernah diketahui masyarakat.
Terkait ledakan bom yang terjadi pada beberapa lokasi, Victor menggambarkan peristiwa itu menunjukkan intelijen lemah menganalisa dan memberikan informasi rencana aksi teroris tersebut.
Victor meminta kepada pejabat yang tidak sanggup melaksanakan tugas kenegaraan sesuai amanat konstitusi agar segera mengundurkan diri.
Termasuk Kepala BIN Sutiyoso, Victor meminta untuk melepaskan jabatannya karena tidak hanya kejadian bom namun profilnya yang sudah dikenal masyarakat.
"Orang intelijen tidak boleh tenar, tidak ada pencitraan dan bekerja tertutup," tegas Victor. (Antara)
Tag
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama