Suara.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj menyikapi serangan teror yang terjadi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016). Dia prihatin.
Kata Aqil, serangan teror tersebut didalangi oleh kelompok Negara Islam. Dia juga mengaku gerakan radikalisme ISIS memang berbahaya.
"Adanya teror yang selalu kita saksikan ini harus kita hentikan. Dari awal saya sudah bilang ISIS sangat berbahaya," kata Aqil saat menggelar apel 'Kebhinekaan Lintas Iman dan Bela Negara' di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/1/2016).
Dia juga mengaku sudah mewaspadai pemerintah terkait adanya aliran dana dari ISIS terkait serangan teror di kawasan Thamrin. Dua tahun lalu Aqil mengklaim sudah memantau ISIS.
"Dua tahun yang lalu saya sudah pantau ISIS kita pantau dan lawan," kata Aqil.
Dia juga meminta kepada pemerintah untuk merevisi undang-undang terorisme. "Daya mendukung surat edaran hate speech SMS yang bisa provokatif. Itu kita dukung untuk menyelamatkan rakyat," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI
-
Kampung Bahari Digeruduk BNN: 18 Orang Diciduk, Target Operasi Kakap Diburu
-
Targetkan Rumah dengan Lampu Menyala Siang Hari, Dua Residivis Pembobol Rumah Kosong Ditangkap
-
Residivis Spesialis Rumah Kosong Beraksi Lagi di Jakarta Barat: Lampu Menyala Jadi Incaran!