Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengakui polisi tidak fokus mengungkap kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) setelah muncul serangan teroris di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.
"Ini kemarin kan ada kasus bom ini semua fokus ke situ dan sekarang sudah dipecah lagi kekuatan ke situ (kasus Mirna)," ujar Tito setelah menghadiri upacara bersama prajurit TNI, Polri, dan aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2016).
Tito memastikan polisi tetap menangani kasus Mirna. Tahapannya sekarang masih dalam penyelidikan.
Kapolda mengatakan kalau semua alat bukti cukup untuk menetapkan tersangka, polisi pasti mengumumkannya ke media massa.
"Nantilah kalau sudah terungkap kita sampaikan ke publik. Daripada sepotong akan nggak karuan. Jangan spekulasi, kalau sudah terungkap akan disampaikan. Doain saja," katanya.
Petugas Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri memastikan kopi yang dikonsumsi Mirna mengandung sianida sebanyak 15 gram.
"Hasilnya sudah dikirim ke Polda Metro Jaya," kata Kepala Puslabfor Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Alex Mandalika saat dihubungi di Jakarta.
Alex mengatakan kandungan sianida sebanyak 15 gram tergolong membahayakan dan mematikan bagi yang mengonsumsinya.
Kandungan sianida sebanyak 90 miligram saja sudah mematikan, terlebih kopi yang dikonsumsi Mirna yang kandungannya mencapai 15 gram.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO