Suara.com - Tim satuan gabungan Polri menangkap 13 terduga teroris, delapan di antaranya diduga terlibat serangan bom di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat.
"Delapan di antaranya diduga terkait langsung dengan aksi bom Jalan Thamrin," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/1/2016).
Kedelapan terduga teroris ditangkap di tempat terpisah. Tiga orang di Cirebon, dua orang di Indramayu, satu orang di Balikpapan (Kalimantan Timur), dua orang di Tegal (Jawa Tengah). Kemudian empat orang ditangkap di Bekasi, dan satu orang di Cipacing (Jawa Barat).
"Sekarang tim masih bergerak memburu yang lainnya, mohon beri kami waktu tujuh hari untuk menyidik kasus ini. Minimal nanti setelah tujuh hari kami sudah bisa ungkap semua, apa peran mereka masing-masing," katanya.
Anton memastikan delapan terduga teroris yang ditangkap terkait serangan di Thamrin merupakan simpatisan ISIS. Mereka merupakan didikan terpidana teroris Aman Abdurrahman yang kini mendekam di penjara Nusa Kambangan, Jawa Tengah.
"Betul, mereka (delapan tersangka teroris yang ditangkap) simpatisan kelompok ISIS. Diduga mereka terkait Bahrun Naim, karena Naim aktivis pengajar dari AA (Aman Abdurrahman). Mereka ikut pengajian AA," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah