Suara.com - Mimpi Venus Williams untuk memenangkan gelar Australia Terbuka pertama pada usia 35 tahun, pupus di babak awal. Pada pertandingan yang berlangsung Selasa (19/1/2016) di Rod Laver Arena, Melbourne, Williamns harus mengakui keunggulan petenis nomor satu Inggris Johanna Konta dengan skor 6-4 6-2.
Juara grand slam tujuh kali itu, tahun lalu dinobatkan sebagai pemain comeback WTA, ketika dia memenangkan tiga gelar dan kembali menapaki 10 besar peringkat dunia. Tapi harapannya untuk kembali pada penampilan terbaiknya seperti pada tahun 2003, tampaknya sulit menjadi kenyataan.
Pemain yang diunggulkan di tempat ke-8 ini harus berjuang keras mengimbangi permainan Konta dan mengalahkan panasnya cuaca kota Melbourne. Ia akhirnya menyerah dalam pertandingan selama 79 menit.
Meski demikian kakak kandung petenis nomor satu dunia Serena Williams itu sempat menampilkan permainan terbaiknya di set kedua. Ia sempat mengejar ketertinggalannya dari 5-0 menjadi 5-2. Tapi ini hanya menunda kekalahan, sebelum akhirnya Konta menutup set kedua dengan angka 6-2. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis