Suara.com - Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PKB Arzetti Bilbina mengatakan serangan teroris di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) lalu, tidak membuat masyarakat Indonesia takut.
Justru pesan munculnya pesan berantai di media sosial yang menyebutkan akan ada teror susulan di berbagai tempat, yang membuat masyarakat sedikit resah. Tapi, polisi segera membantah pesan tak bertanggungjawab itu.
"Ini kan karena maraknya sosmed sehingga membuat masyarakat kita ketakutan. Sosmed itu kadang membuat masyarakat takut untuk melakukan aktivitas, mengurung diri di rumah, banyak yang khawatir 'ada bom susulan' 'ada apa, ada apa,' padahal kan tidak ada sama sekali. Ini kan memprihatinkan sekali," kata Arzetti dihubungi suara.com, Selasa (19/1/2016).
Arzetti mengatakan pemerintah harus bertindak untuk menangani pesan palsu di media sosial. Soalnya, itu bisa menciptakan kegaduhan.
"Kalau kita melihat ini sih hanya permainan saja dari kepentingan golongan tertentu untuk membuat seperti ini untuk membuat masyarakat terganggu. Pemerintah harusnya peng-close-an berita di medsos. Ada ketegasan juga dari pemerintah sehingga adanya oknum tertentu, untuk fitnah dan sebaran-sebaran yang membuat ketakutan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok