Suara.com - DPR menggelar rapat paripurna, Selasa (26/1/2016) ini. Salah satunya penetapan prolegnas 2016 dan perubahan prolegnas RUU 2015-2019.
"Rapat paripurna hari ini adalah laporan Baleg DPR terkait Prolegnas 2016," kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, di DPR, Selasa (26/1/2016).
Dia menambahkan, dalam rapat pleno kemarin, Baleg dan pemerintah sudah menyetujui 40 UU yang masuk prolegnas 2016. Di antaranya, revisi UU nomor 15/2003 tentang Terorisme dan revisi UU 30/2002 tentang KPK.
Untuk revisi UU Terorisme, pemerintah bisa mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu). Menurutnya, penerbitan Perppu membuat lebih efektif ketimbang mengajukan revisi.
"(Perppu) itu bila ingin efektivitas secepatnya, namun kalau mau revisi UU Terorisme, kita tidak masalah," tuturnya.
Sedangkan revisi UU KPK, Agus mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki lagi. Di antaranya terkait penyelidik independen, dan pengawasan terhadap KPK. Serta penerbitan SP3.
Ada tiga agenda utama dalam rapat paripurna kali ini. Selain penetapan Prolegnas 2016, ada lagi tentang Laporan Komisi III DPR tentang pergantian calon anggota yudisial, dan pengesahan keanggotaan pengawas intelejen negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang