Suara.com -
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan proses pendampingan Brimob bersenjata kepada KPK saat penggeledahan di Gedung DPR itu sah. Hal itu berlandaskan kesepakatan KPK-Polri dan dianggap wajar.
Namun kehadiran Brimob ini sempat diprotes langsung oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
"Pengamanan Polri, ya namanya unsur pengamanan ya pasti bersenjata," kata Badrodin di Gedung DPR, Senin (25/1/2016).
KPK dan Polri punya kesepakatan tentang pengamanan dalam setiap tugas KPK. Sehingga, jika KPK memerlukan pengamanan aparat kepolisian dengan senjata lengkap, maka petugas yang mengamankan KPK pun akan dipersenjatai.
"(Bersenjata lengkap) ya boleh-boleh saja. Beberapa daerah itu, waktu penggeledahan dan penangakan juga mendapatkan perlawanan, kalau begitu siapa yang melindungi KPK?" ujarnya.
Badrodin pun menyerahkan kepada KPK dalam melihat tingkat kerawanan saat ingin mendapat pengawalan Polri. Termasuk kerawanan saat KPK melakukan penggeledahan di DPR.
"Tanyakan kepada KPK. Bukan tanyakan ke Polri. Karena memang kerjasama KPK dengan Polri itu, di antaranya bantuan pengamanan dalam melaksanakan tindakan KPK. Tindakan KPK itu bisa penggeledahan, penangkapan dan penyitaan, apakah itu harus bersenjata atau tidak, kalau KPK memang minta Polri bersenjata, maka kita persenjatai," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026