Suara.com - Polda Metro Jaya belum menerima laporan kasus akun Twitter untuk propaganda gay di kalangan anak-anak.
"Belum ada laporan, tapi nanti saya cek lagi," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Purbaya di Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Kasus ini, sekarang sedang ditangani Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika bahkan telah menutup akun Twitter yang menampilkan kata, foto, dan video porno gay yang jadi sorotan. Akun ini membagikan konten tak hanya bagi komunitas mereka sendiri, tetapi juga anak-anak di luar komunitas.
Purbaya mengimbau kepada orangtua untuk tetap mengawasi anak-anak mereka saat mengakses internet.
"Agar para orangtua lebih waspada dan menyeleksi benar-benar pemakaian medsos oleh anak-anaknya," katanya.
Selain itu, Purbaya meminta para orangtua memberikan penjelasan mengenai berbagai perilaku seks.
"Memberi pengertian mengenai perilaku seksual yang menyimpang dan dilarang oleh agama," katanya.
KPAI tidak mempersoalkan komunitas LGBT, tetapi yang mereka persoalkan adalah adanya aktivitas propaganda dengan menyebarkan konten-konten porno ke anak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar