Suara.com - Aktivis senior LGBT Indonesia, Dede Oetomo meminta kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) tidak takut dengan diskriminasi yang terus menerpa kelompoknya. Belakangan isu antikelompok lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) kembali muncul.
Sebelumnya, ada pernyataan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Muhammad Nasir yang mengatakan LGBT tidak seharusnya ada di lingkungan pendidikan, seperti kampus. Namun ucapannya itu diklarifikasi oleh Nasir.
Dede berpesan kaum LGBT menganggap diskriminasi itu sebagai tantangan. Mereka harus menguatkan diri untuk menjadi manusia yang lebih baik.
"Anggap ini sebagai Kawah Candradimuka, baptism of fire. Kuatkan diri sehingga menjadi manusia yang lebih baik," kata dia saat berbincang dengan suara.com, Selasa (26/1/2016).
"Dengan makin lama, makin pede, terbuka dan bangga," tutup Dede.
Dede merupakan sosiolog dan pakar masalah jender di Jawa Timur. Dede mendirikan organiasai pertama yang memperjuangkan hak-hak LGBT di Indonesia bernama GAYa Nusantara.
Lelaki kelahiran Pasurian tahun 1953 itu menyelesaikan kulia strata pertama di IKIP Surabaya dan IKIP Malang jurusan pendidikan Bahasa Inggris. S2 dan S3, dia selesaikan di Cornell University, Amerika Serikat dengan mendalami bidang linguistik dan kajian Asia Tenggara.
Di tesis untuk mendapatkan gelar PhD dia mengkaji tentang bahasa dan identitas golongan etnis Tionghoa di Jawa Timur. Dede adalah seorang gay.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar