Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menjelaskan kedatangannya ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta hari ini untuk konsultasi sekaligus melengkapi berkas yang kurang dalam ekspose penanganan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27).
"Saya memimpin tim penyidik untuk memaparkan apa yang kemarin sudah kami paparkan dengan ditambah dengan kelengkapan, berkas belum kami kirim, ini konsultasi ekspose sekaligus ekspose nanti," kata Krishna sebelum masuk ke gedung Kejaksaan Tinggi DKI, Jakarta Selatan.
Krishna menambahkan penetapan tersangka pembunuhan Mirna masih menunggu semua alat bukti lengkap.
"Untuk keputusan penetapan tersangka ada, pada gelar perkara di Polda Metro Jaya," ujar Krishna.
Krishna kemudian masuk ke dalam gedung. Sejak jam 14.20 WIB hingga berita ini diturunkan, dia belum keluar.
Dia datang ke kejaksaan dengan mengenakan kemeja putih dan dilapisi jaket bertuliskan Turn Back Crime. Dia didampingi lima penyidik.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana