Suara.com - Pemerintah Swedia pada Jumat (29/1/2016) mengusulkan pembatasan usia buat remaja yang ingin berinteraksi di media sosial. Usulan ini sebagai hasil dari peraturan perlindungan data di tingkat Uni Eropa (UE).
Pemerintah Swedia berencana mempertimbangkan batas usia antara 13 dan 16 tahun sebagai hasil dari instruksi perlindungan data yang disusun oleh UE pada Desember, kata Menteri Konsumen Per Bolund.
"Itu adalah instruksi yang mengikat, jadi pada satu tahap di dalam rancangan tersebut lah peraturan Swedia akan bermuara," kata Bolund kepada lembaga penyiaran umum Televisi Swedia.
Anak-anak yang belum mencapai batas usia itu akan memerlukan izin wali mereka untuk menggunakan aplikasi media sosial atau jejaring, kata Televisi Swedia, sebagaimana diberitakan Xinhua.
Meskipun layanan seperti Facebook mengharuskan pengguna baru berusia di atas 13 tahun, peraturan UE dirancang untuk menjamin pelaksanaan melalui hukum, demikian televisi Swedia melaporkan.
"Saya mungkin mempertanyakan apakah peraturan ini benar-benar perlu, tapi kita tidak bebas untuk memilih sebab ini adalah instruksi UE bagi peleksanaan di tingkat nasional," kata Bolund kepada harian Dagen Nyheter.
Badan Data Inspectorate Swedia menyatakan peraturan UE tersebut akan dirancang dan diubah menjadi peraturan Swedia sampai April atau Mei tahun ini. (Antara/Xinhua)
Tag
Berita Terkait
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Lebih dari Sekadar Boikot: Bagaimana Cancel Culture Membentuk Iklim Sosial
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU