Suara.com - Harapan Rio Haryanto untuk segera turun di kejuaraan balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1, temui sedikit hambatan. Bantuan dana Rp100 miliar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang dijanjikan untuk Rio, kini terkendala masalah birokrasi.
Sekretaris Kemenpora (Sesmenpora) Alfitra Salamm menjelaskan secara administrasi mekanisme pemberian bantuan bagi pembalap Indonesia berusia 23 tahun itu sudap siap. Hanya saja, masalah pencariannya harus mendapatkan persetujuan dari DPR.
"Secara administrasi sudah. Kita yang mengusulkan. Tapi semuanya tergantung DPR, bisa diterima atau malah sebaliknya," katanya di sela pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kemenpora, Rabu (3/2/2016).
Dana bantuan yang disiapkan bagi Rio untuk membela Tim Manor berasal dari APBN yang pencairannya melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Pihak Kemenpora pun menyadari proses pencairan dana ini membutuhkan waktu yang panjang.
Untuk itu, Alfitra berharap Tim Manor bisa memahami sistem birokrasi di Indonesia dan mau menampung hasrat Rio turun di arena jet darat tersebut.
"Kemenpora tidak mungkin menalangi dana tersebut. Untuk itu, kami terus mencarikan formulasi lain, termasuk menggandeng pihak swasta," jelas Alfitra.
Terkait bantuan dari swasta, Alfitra memaparkan dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan pihak swasta untuk menggalang dana bagi Rio. Hal itu dilakukan karena batas waktu pembayaran yang ditentukan Tim Manor sudah semakin dekat.
Sebenarnya, Rio telah mendapat dukungan dari Pertamina sebesar 5,2 juta euro. Namun, dana tersebut juga belum bisa dicairkan karena masih menunggu dana pendamping.
Meski begitu, dana tersebut juga terhitung masih kurang. Karena untuk bisa tampil di kursi balap Tim Manor selama semusim dibutuhkan dana sekitar 15 juta euro.
Untuk metode pembayarannya bisa dilakukan secara bertahap selama musim kompetisi F1 berlangsung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara