Suara.com - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mewakili pemerintah terlibat langsung dalam pendanaan untuk Rio Haryanto yang akan turun pada kejuaraan bergengsi Formula 1 (F1) 2016 setelah ada jalinan kerja sama dengan PT Kiky Sport.
Adanya jalinan kerja sama antara KONI dengan PT Kiky Sport dan dukungan sebesar Rp100 miliar itu disampaikan oleh Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (23/1/2016).
Dengan demikian, ketidakpastian tentang sumber pendanaan Rio di F1 sudah mulai menemukan jawaban.
"Penandatanganan perjanjian kerja sama antara KONI dengan PT Kiky Sport dilakukan, Jumat (22/1/2016). Dukungan ini juga sebagai bentuk dukungan kepada Rio Haryanto turun di F1 2016," katanya.
Menurut dia, dana yang digunakan KONI untuk memberikan dukungan kepada pembalap asal Solo itu untuk berkiprah di F1 bersumber dari Kemenpora berdasarkan perjanjian dengan KONI No. PPK/Menpora/01/2016 tentang fasilitasi bantuan dalam akun belanja barang nonoperasional lainnya.
Dalam perjanjian KONI dengan PT Kiky Sport, kata Gatot juga ditegaskan jika seandainya dana dari induk organisasi olahraga Indonesia itu kurang maka kekurangannya akan ditanggung oleh PT Kiky Sport yang merupakan manajemen Rio Haryanto.
"Faktanya masih kurang karena dana yang terkumpul dari Rp100 miliar dan 5,2 juta Euro. Adapun total dana yang dibutuhkan untuk bisa turun di F1 bersama Tim Manor sebesar 15 juta Euro," kata Gatot menjelaskan.
Sebelum mendapatkan dukungan dari KONI, Rio Haryanto juga mendapatkan dukungan dari Pertamina sebesar 5,2 juta Euro. Hanya saja uang tersebut belum bisa dikirimkan ke tim yang akan menaungi Rio Haryanto sebelum ada pihak lain baik BUMN maupun BUMS yang menjamin kekurangan yang harus dibayar sebesar 9,8 juta Euro.
Dengan adanya tambahan Rp100 miliar, PT Kiki Sport juga mendapatkan kewajiban membuat laporan baik laporan pekerjaan maupun pertanggungjawaban penggunaan dana yang disampaikan kepada KONI dan ditembuskan ke Kemenpora paling lambat 14 hari setelah ditransfer ke Tim F1 Manor.
Laporan yang harus dilampirkan, kata Gatot, di antaranya adalah bukti pembayaran guarantee fee keikutsertaan Rio Haryanto di Tim F1 Manor, kontrak perjanjian Rio dengan Tim Manor dan jaminan kepastian Rio Haryanto mengikuti FIA F1 World Championship.
Upaya pemerintah untuk memberikan dukungan kepada Rio Haryanto tak lepas dari prestasi pebalap asal Solo itu di kancah internasional. Penggalangan dana sebenarnya akan dilakukan namun tertahan karena situasi Jakarta yang tidak kondusif saat ini. Dengan adanya tambahan dana dari KONI maka tahapan pembayaran jaminan bisa dilakukan.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum