Suara.com - Sejumlah kecamatan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara terdampak letusan Gunung Soputan sejak Sabtu (6/2), kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu.
"Kebutuhan mendesak adalah tambahan masker, air bersih dan makanan siap saji," katanya di Manado melalui pesan singkat.
Kecamatan-kecamatan yang terdampak debu letusan adalah Kecamatan Pasan, Tombatu, Tombatu Timur, Tombatu Utara, Belang dan Kecamatan Ratatotok.
Dia menambahkan, hujan abu yang cukup tebal terjadi di Kecamatan Pasan dan Kecamatan Tombatu Timur.
BPBD Minahasa Tenggara kata dia, telah mendirikan sebanyak tiga posko di Kecamatan Tombatu Timur, Kecamatan Pasan, dan Kecamatan Belang.
"BPBD telah membagikan masker kepada masyarakat. Sementara itu, BPBD Provinsi Sulawesi Utara merapat dengan membawa masker dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara," katanya.
Dia menambahkan, hingga saat ini warga belum perlu untuk diungsikan.
"Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarakat di dalam radius empat kilometer, dan sektoral arah barat - barat daya sejauh 6,5 kilometer," katanya.
Permukiman paling dekat, lanjut dia, berada pada radius delapan kilometer, dengan status siaga level III.
"Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terpengaruh oleh isu-isu yang menyesatkan. Potensi erupsi masih tetap tinggi, namun tetap aman jika masyarakat mentaati rekomendasi dari pemerintah," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'