Suara.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan semua korban tertimbun tanah longsor sebanyak tujuh orang di Dusun Suwinong, Desa Penungkulan, Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada pencarian hari kedua, Minggu.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Budi Harjono di Purworejo mengatakan ketujuh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yakni Amat Saringat, Fitri, Sumini, Rahman dan Suprapti ditemukan pada Sabtu (6/2) Sedangkan dua korban lain, yakni Salimah dan Triyanto ditemukan pada pencarian hari kedua.
"Kedua korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB dan 15.45 WIB setelah pencarian korban dilakukan menggunakan alat berat," katanya.
Ia mengatakan setelah semua korban longsor ditemukan, sementara tim SAR ditarik dan besok dilanjutkan dengan perbaikan atau mengembalikan fungsi jalan desa yang tertimbun longsor.
"Tahapan selanjutnya adalah mengembalikan fungsi jalan desa dan pemulihan lingkungan," katanya.
Ia mengatakan kejadian longsor di Penungkulan menjadi catatan penting semua pihak, terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan longsor.
"Mereka yang tinggal di daerah rawan longsor harus meningkatkan kewaspadaan, jika terjadi hujan terus-menerus antara dua hingga tiga jam harus berhati-hati dan jika perlu mencari tempat yang lebih aman," katanya.
Seperti diketaui, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo pada Jumat (5/2) siang hingga malam hari mengakibatkan bencana longsor yang menimbun dua rumah milik Amat Saringat dan Rahman di Dusun Suwinong, Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Purworejo. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
PLN Energi Primer Indonesia Gandeng Timas Suplindo Bangun Pipa Gas WNTS-Pemping
-
Nadiem Masih Dibantarkan di RS Usai Operasi, Kejagung: Penyidikan Korupsi Chromebook Jalan Terus
-
Anak Buah Masuk Penjara Gegara Pasang Patok, Dirut PT WKM Pasang Badan: Saya yang Bertanggung Jawab
-
Anak Riza Chalid Hadapi Sidang Korupsi Pertamina, Pengacara Bantah Keterlibatan Kliennya
-
Gema Adzan Sang Ayah di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ikhlas Melepas Anaknya Syahid
-
Harapan Akhir Tahun Pekerja Online, Rieke Minta Kado Spesial Perpres Perlindungan dari Prabowo
-
Sidang Praperadilan Nadiem Makariem, Hotman Paris Cecar Ahli Hukum Soal Kerugian Negara
-
Yayat Supriatna Sebut Pembangunan Infrastruktur Pangan Bukan Domain Pemerintah
-
Revisi UU Ketenagakerjaan Jadi Kunci Nasib Pekerja Digital, Rieke Diah Pitaloka: Mari Kawal Bersama
-
Gubernur Pramono Tolak Atlet Israel, Menlu 'Lempar Bola' ke Persani dan Imigrasi