Suara.com - Pilkada DKI Jakarta 2017 diprediksi bakal menarik. Pasalnya, ada kemungkinan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga akan bertarung. Jika jadi, dia akan bertarung dengan Gubernur DKI Jaya saat ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang juga pendatang dari luar Jakarta.
Namun, jangan buru-buru juga, karena, Ridwan Kamil belum memutuskan.
"Saya putuskan maju atau tidak. Positifnya bulan Maret," kata Ridwan saat menghadiri puncak peringatan Hari Pers Nasional 2016 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (9/2/2016).
Nama Ridwan memang sedang naik daun. Kota Bandung yang padat dan macet mendapat sentuhan tangannya. Kota Bandung menjadi tuan rumah 60 tahun Konferensi Asia Afrika 2015 dan sukses.
Dia mengapresiasi kepada semua pihak yang ingin mencalonkannya ke bursa Pilkada Jakarta. Partai yang memasukkan nama Ridwan ke daftar bakal calon adalah Gerindra dan PKS.
Dia belum bisa memutuskan saat ini karena masih harus mendengar seluruh aspirasi dari masyarakat Jakarta maupun partai, termasuk aspirasi warga Bandung yang tidak ingin dia meninggalkan jabatan sebagai wali kota Bandung.
"Satu bulan ini, saya masih mendengarkan dulu aspirasi yang disampaikan masyarakat, baik positif maupun negatifnya. Karena saya juga terbiasa berhitung secara cermat. Jadi tidak bilang dulu ya atau tidak saat ini," katanya.
Disinggung peluangnya jika memutuskan maju dalam perebutan gubernur Jakarta, Kamil mengaku optimistis.
Karena berkaca pada saat maju sebagai calon wali kota Bandung, dimulai dari elektabilitasnya yang hanya enam persen dan inkumben saat itu, 30 persen.
"Dengan ilmu yang saya miliki dan determinasi pada saat itu, saya ternyata dinyatakan menang dengan 45 persen suara. Jadi semua hitung-hitungan itu masih bisa terjadi," katanya.
Dia ada di Mataram untuk menerima penghargaan Anugerah Budaya dari pemerintah pusat pada Hari Pers Nasional 2016. (Antara)
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana: Bareskrim Siapkan Mediasi
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Bareskrim Jadwalkan Mediasi Pekan Depan
-
Polisi Gelar Mediasi Selasa Depan, Konflik RK vs Lisa Mariana Bakal Berujung Damai?
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Satu Tahap Lagi, Lisa Mariana Berpeluang Jadi Tersangka Kasus Fitnah Ridwan Kamil
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO