Suara.com - Presiden Joko Widodo mengawali hari kedua kunjungan kerjanya di Amerika Serikat dengan pertemuan bilateral yang dilanjutkan dengan hadir pada KTT AS-ASEAN di Sunnylands, California, AS.
Tim Komunikasi Presiden Jokowi, Ari Dwipayana yang juga turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerjanya ke AS, Senin pagi waktu setempat (dengan perbedaan waktu California lebih lambat 15 jam dari Jakarta, menyebutkan Presiden Jokowi berturut-turut akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Laos Choummaly Sayasone dan PM Vietnam Nguyen Tan Dung.
"Kedua pertemuan tersebut akan dihelat di Miramonte Resort pada pagi hari," katanya.
Pada pukul 15.00 waktu setempat, Presiden akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) AS-ASEAN yang bertempat di Interactive Gallery, SunnyLsnds Center and Gardens.
Kedatangan Presiden Jokowi akan disambut oleh Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
Pada retreat I yang bertemakan "Promoting an Innovative, Entrepreneurial ASEAN Economic Community" akan dihadiri oleh seluruh Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya menjelaskan bahwa retreat yang dimulai pada pukul 15.30 waktu setempat tersebut akan membahas tentang UMKM, Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), digital ekonomi, dan beberapa topik lainnya. Di bagian akhir akan bergabung tiga CEO, yakni CEO IBM, CEO Microsoft, dan CEO Cisco yang diundang khusus oleh Presiden Obama pada pertemuan itu.
Pada retreat I ini, Presiden didampingi Menteri Luar Negeri, Menteri Perdagangan, Kepala Staf Kepresidenan, dan Wakil Tetap RI untuk ASEAN.
Pada malam hari, Presiden akan menghadiri Working Dinner yang digelar di Sunnylands Historic House.
Saat pelaksanaan Working Dinner, Presiden didampingi Menteri Luar Negeri.
Dalam working dinner akan dilakukan diskusi terbuka antar kepala negara/pemerintahan tentang "regional strategic outlook".
Dalam keterangan pers sesaat sebelum meninggalkan Jakarta, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia akan mengusung tema `Kerjasama untuk Perdamaian dan Kesejahteraan (Partnership for Peace and Prosperity).
Presiden menilai, baik ASEAN maupun AS memiliki kewajiban untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan serta dunia.
"Kemitraan ASEAN-AS harus mendatangkan manfaat seimbang bagi kesejahteraan rakyat ASEAN dan AS," kata Presiden.
Untuk mewujudkan kesejahteraan, Presiden menyampaikan bahwa, Indonesia akan mendorong peningkatan kerja sama ekonomi di bidang UMKM, promosi kewirausahaan dan inovasi, termasuk pengembangan ekonomi digital.
Dalam upaya untuk mewujudkan perdamaian, Presiden Jokowi akan bertukar pikiran dengan para pemimpin ASEAN dan Amerika Serikat mengenai perdamaian di kawasan. (Antara)
Berita Terkait
-
Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Samakan Perjuangannya dengan Pangeran Diponegoro
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
Geger Ijazah Jokowi: Mantan Danjen Kopassus Pasang Badan, Minta Prabowo Tak Ikut Zalim
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Babak Baru PPHN: Ahmad Muzani Minta Waktu Presiden Prabowo, Nasib 'GBHN' Ditentukan di Istana
-
KPK Digugat Praperadilan! Ada Apa dengan Penghentian Kasus Korupsi Kuota Haji Pejabat Kemenag?
-
Tiga Hari ke Depan, Para Pemimpin Dunia Rumuskan Masa Depan Pariwisata di Riyadh
-
Terkuak! Siswa SMAN 72 Jakarta Siapkan 7 Peledak, Termasuk Bom Sumbu Berwadah Kaleng Coca-Cola
-
Drama 6 Jam KPK di Ponorogo: Tiga Koper Misterius Diangkut dari Ruang Kerja Bupati Sugiri Sancoko
-
Bukan Terorisme Jaringan, Bom SMAN 72 Ternyata Aksi 'Memetic Violence' Terinspirasi Dunia Maya
-
Revolusi Digital Korlantas: Urus SIM, STNK, BPKB Kini Full Online dan Transparan, Pungli Lenyap
-
Babak Baru Horor Nuklir Cikande: 40 Saksi Diperiksa, Jejak DNA Diburu di Lapak Barang Bekas
-
Dua Menko Ikut ke Sydney, Apa Saja Agenda Lawatan Prabowo di Australia?
-
Tak Hanya Game! Politisi PKB Desak Pemerintah Batasi Medsos Anak Usai Insiden Ledakan SMA 72 Jakarta