Suara.com - Kemarin, putra mantan Wakil Presiden Hamzah Haz yang juga anggota DPR RI Komisi IV dari Fraksi PPP, Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, tidak memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap pembantunya, Toipah (20). Selanjutnya, penyidik Polda Metro Jaya melayangkan panggilan kedua.
"Ya, nanti panggilan kedua hari Senin (29/2/2016). Kalau hari Senin nggak datang, langsung saya terbitkan surat panggilan berikutnya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (24/2/2016).
Bila Ivan Haz tetap tak mau memenuhi panggilan, penyidik Polda Metro Jaya akan melakukan upaya paksa untuk menghadirkannya ke ruang pemeriksaan.
Polisi mendapat pemberitahuan mengenai alasan Ivan Haz tak bisa memenuhi panggilan.
"Saya baru dapat kabar, katanya lagi ada urusan kerjaan dirinya (Ivan Haz)," kata Krishna, kemarin.
Beredar kabar, Ivan Haz diamankan anggota TNI dalam operasi narkoba di Perumahan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Senin (22/2/2016).
Dari operasi tersebut, petugas menangkap 13 orang yang diduga pengedar dan pengguna narkotik. Mereka terdiri dari anggota Kostrad sebanyak tiga orang, anggota polisi sebanyak lima orang, dan warga sipil berjumlah enam orang. Di antara warga sipil ada yang memiliki inisial IH.
Saat ini, Polda Metro Jaya sedang berkoordinasi dengan TNI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh
-
Detik-detik Mengerikan Banjir Bandang Seret Mahasiswa KKN UIN Walisongo di Kendal, 3 Tewas 3 Hilang
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah