Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengingatkan warga masyarakat terhadap potensi kejadian hujan lebat dalam beberapa hari ke depan, terutama di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S. Swarinoto, menyebutkan perkembangan kondisi dinamika atmosfer wilayah Indonesia menunjukkan adanya indikasi potensi kejadian hujan lebat dalam beberapa hari ke depan.
“Hal ini terpantau mulai kemarin sore (24 Februari 2016) di wilayah Utara Jabodetabek intensitas hujan relatif mulai meningkat, sehingga perlu diantisipasi dalam beberapa hari ke depan akumulasi curah hujan juga akan tinggi,” kata Yunus dalam pernyataan pers, Kamis (25/2/2016).
Ia menyebutkan potensi terjadinya hujan lebat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain masih aktifnya monsoon dingin Asia dan adanya tekanan rendah di utara Austalia yang mengakibatkan terbentuknya daerah pertemuan massa udara dan belokan angin di beberapa lokasi di Indonesia termasuk wilayah Utara Jakarta.
Selain wilayah Jabodetabek, menurut Yunus, daerah lain yang berpotensi hujan lebat dalam tiga hari ke depan, antara lain: Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah bagian Selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.
Dengan masih tingginya potensi curah hujan di Indonesia, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada dan siaga terutama di daerah dataran tinggi atau pegunungan untuk mengantisipasi kejadian banjir bandang, lahar dingin, dan tanah longsor.
“Untuk masyarakat di daerah dataran yang relatif mudah terjadi potensi bencana banjir agar dapat menyiapkan lingkungannya untuk mengurangi dampak bencana yang mungkin terjadi,” kata Yunus.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat