Ilustrasi jenazah (shutterstock)
Seorang balita ditemukan tewas lantaran hanyut di Kali Cendrawasih, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (28/1/2016) pagi.
Balita berumur 21 bulan ini hanyut saat bermain di belakang rumah di Jalan Nuri 5, RT7/6, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, dan terseret arus hingga masuk ke dalam aliran arus Kali Cenderawasih.
Balita bernama Abdul Rauf ini sempat dibawa ke Puskesmas Cengkareng namun nyawanya tidak sempat tertolong.
"Sekitar jam 7.00 WIB, korban bermain bersama kakaknya, Saidah (5), di dapur bagian belakang, dengan pintu di mana bagian pintu dapur langsung menghadap ke Kali. Diduga, korban terpeleset dan langsung masuk ke aliran Kali," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Mohammad Taufik dihubungi wartawan, Jakarta, Minggu (28/1/2016).
Polisi yang mendapatkan laporan warga kemudian melakukan penyisiran dan akhirnya mendapatkan korban hanyut sejauh 2 kilometer dari lokasi hilang.Penyisiran pun dilakukan selama 2 jam lebih dan mendapat kendala lantaran debit air di Kali tersebut sedang tinggi.
"Korban ditemukan di Kali belakang Kampus BSI Cengkareng, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Cengkareng, namun nyawanya sudah tidak tertolong," kata Taufik.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra