Suara.com - Pengacara warga Kalijodo, Razman Arif Nasution mengimbau aparat gabungan tidak melakukan kekerasan terkait penggusuran yang akan dilakukan pada Senin (29/2/2016) besok.
"Saya minta besok tidak ada kekerasan, jangan ada penembakan, Jangan ada tekanan, intimidasi, kalau ada yang meninggal atau ditembak kita sama-sama saksikan," kata Razmana di kawasan Kalijodo, Minggu (28/2/2016).
Razman mengklaim masih ada sebagian warga yang tetap bertahan. Alasan sebagian warga tidak mau pindah dari Kalijodo lantaran masih menuntut pertanggungjawaban Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk bisa berhadapan langsung dengan warga.
"Ada 66 kepala keluarga yang masih bertahan. 66 kali empat berapa orang. Biarkan Ahok dengan kebijakannya. Saya sekali lagi mengatakan, Ahok ini menurut yang kami lihat dan dipaksakan," kata Razman.
Dia berharap Polisi dan TNI tidak cenderung mengintimidasi sebagian warga yang masih bertahan.
"Jadi saya minta dengan tegas agar turun dan TNI-Pollri saya harapkan besok untuk cukup membackup," kata dia.
Hari ini, Pemprov DKI Jakarta telah menerbitkan surat peringatan ketiga atau SP 3 kepada warga Kalijodo untuk mengosongkan dan membongkarnya bangunannya masing-masing. Rencananya penggusuran di kawasan Kalijodo akan dilakukan pada Senin (29/2/2016) besok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?