Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) batal memberikan orangutan Indonesia ke Korea Utara. Ini lantaran dia diprotes keras oleh berbagai kalangan.
Sedianya orangutan itu akan ditukar dengan macan Korea.
"Nggak jadi, ternyata soal orangutan banyak yang protes, orangutan itu katanya juga nggak gampang dipelihara di sana," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/2/2016).
Pertukaran satwa dari masing-masing negara ini sedianya akan dilakukan Ahok apabila mengunjungi Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang. Kunjungan itu sedianya akan dilakukan pada April 2016. Ini merupakan kunjungan balasan Duta Besar Korea Utara An Kwang Il ke Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/2/2016) lalu.
Menurut Ahok apabila pihak Korea Utara tak terima Indonesia batal memberikan orangutan maka kunjungannya ke Pyongyang dipastikan dibatalkan.
"Ya mungkin kita mau ajukan pembatalan kirim orangutan. Kalau pembatalan kan saya mungkin nggak jadi ke sana," jelas Ahok.
Untuk diketahui, rencana Ahok ke Korea Utara untuk kunjungan kerja ke kota-kota di negara anggota ASEAN untuk kepentingan sister city.
Mantan Bupati Belitung Timur ini bahkan sudah berencana untuk mengirim atlet Jakarta untuk berlatih di Korea Utara juga.
"Kan kami ada rencana ke Korea kan, Asianya harus dapat. Nanti mesti keliling Ibu Kota negara ASEAN, temui mereka. Beijing juga minta saya datang, kan juga sister city," kata Ahok usai menerima Duta Besar Korea Utara An Kwang Il di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/2/2016) pekan lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
Terkini
-
Di Balik Ledekan Menkeu Purbaya ke Rocky Gerung, Malah Diduga Sarkas pada Jokowi
-
Bikin Gempar Warga Cipayung, Polisi Buru Orang Tua Pembuang Bayi di Waduk Cilangkap
-
Soal Kemungkinan Periksa Ketua Umum PBNU Gus Yahya dalam Kasus Haji, Begini Jawaban KPK!
-
YLBHI Desak Tim Independen Komnas HAM Dkk Usut Dugaan Pelanggaran HAM Berat pada Kerusuhan Agustus
-
KPK Dalami Dugaan Jual Beli Kuota Haji Melalui Pemeriksaan Ustaz Khalid Basalamah
-
YLBHI Soroti Ada Apa di Balik Keengganan Pemerintah Bentuk TGPF Ungkap Kerusuhan Agustus 2025?
-
75 Persen Bansos Triwulan III Sudah Tersalur, Mensos Akui Masih Ada Bantuan Nyangkut!
-
YLBHI Ingatkan Prabowo: Calon Kapolri Baru Harus Jaga Independensi, Bukan Alat Politik atau Bisnis!
-
KPK Akui Periksa Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Haji Soal Uhud Tour Miliknya
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung