Suara.com - Ketua DPP Partai Gerindra, Desmond J Mahesa,sempat mengatakan bahwa partainya tak menutup kemungkinan untuk mendukung calon petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
"Saya tetap menghargai dan mendukung Teman Ahok, ya, kalau mereka bisa kumpulkan (1 juta KTP). Makanya, sekarang kesulitan sudah lebih tinggi. Mereka harus mengisi nama wakil (cawagub)," ujar Ahok, usai menjadi Inspektur pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-97 Pemadam Kebakaran, di Halaman Kantor Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Selasa (1/3/2016).
Ketika ditanya, apakah dirinya akan menerima Gerindra apabila partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto itu benar bakal menyatakan sikap mendukung Ahok maju di Pilgub DKI, mantan Bupati Belitung Timur itu tak menjawabnya.
Ahok hanya menjelaskan bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan petinggi Partai Gerindra, termasuk di antaranya Prabowo Subianto, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, serta Wakil Sekjen Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo.
"Saya sama Gerindra baik-baik saja, lho. Saya sama Pak Hashim, Pak Prabowo, Aryo, baik lho. Kita biasa makan siang bareng. Baik kok," jelas Ahok.
Diketahui, kemarin di Kompleks Parlemen, Senayan, secara mengejutkan partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto itu dikabarkan akan mendukung Ahok di Pilgub DKI. Hal ini dikatakan Desmond ketika menanggapi keputusan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk mundur dalam bursa Cagub DKI Jakarta yang bakal diusung Partai Gerindra.
"Justru kita mau dukung Ahok jadi Gubernur," kata Desmond di Kompleks Senayan, Senin (29/2).
Menurut Desmond, Gerindra tak akan mengusung bakal calon gubernur yang nantinya bakal kalah di Pilgub DKI melawan petahana. Yang jelas, jika benar akan mendukung Ahok, maka dapat dipastikan sudah tidak ada lagi masalah atara Gerindra dengan Ahok yang pernah keluar dari partai tersebut.
"Kita lihat perkembangannya. Kan, masa kita mau dukung calon yang kalah?" kata Wakil Ketua Komisi III DPR tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu