Suara.com - Kalau Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tak izinkan Djarot Saiful Hidayat berduet dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pemilihan Kepala daerah DKI Jakarta tahun 2017, Ahok sudah punya kandidat lain. Siapa dia?
"Kalau Pak Djarot tidak mendapat izin dari PDIP, dia mau mengusung sendiri, (maka) kita mungkin dengan Pak Heru," kata Ahok di Jakarta, Jumat (4/3/2016).
Heru Budi Hartono adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Ahok sangat berharap agar bisa maju lagi dengan Djarot. Ahok cocok dengan Djarot karena tidak serakah dengan jabatan. Djarot, saat ini juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi dan Pengkaderan.
Salah satu kebimbangan PDI Perjuangan untuk mendukung Ahok adalah karena Ahok diperjuangkan oleh komunitas Teman Ahok melalui jalur non partai politik.
"Kita tunggu sampai minggu depan, kalau jawabannya (PDIP) sampai nggak jelas (kami pilih Heru). Karena kami mesti mengisi nama kelihatannya," kata Ahok.
Ahok cenderung memilih pasangan yang berlatarbelakang pegawai negeri sipil, selain mereka lebih mengerti pemerintahan, ini sekaligus pembuktikan kalau PNS juga masih ada yang jujur.
"Saya cuma butuh PNS untuk membuktikan kepada warga Jakarta bahwa banyak PNS yang jujur. Kamu sudah membuktikan politisi Pak Jokowi, kalau kamu percaya sama saya kami juga butuh belajar ada birokrat PNS yang jujur," kata Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah