Suara.com - Politisi Partai Gerindra yang berkompetisi dalam bursa calon gubenur pada Pilkada DKI Jakarta pada Tahun 2017, Biem Benyamin mulai sesumbar. Putra aktor berdarah Betawi, Benjamien Sueb ini mengatakan, mengelola Jakarta bukanlah pekerjaan sulit. Hal itu didasarkannya pada potensi yang ada di DKI Jakarta yang sangat mendukung.
"Mengelola Jakarta gampang dan itu meyangkut dengan potensi yang ada," kata Biem di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(12/3/2016).
Biem yang sebelumnya pernah maju di Pilkada DKI ini mengatakan, APBD DKI yang sangat besar memudahkan siapapun yang terpilih menjadi gubernur untuk membangun Jakarta sesuai yang dibutuhkan masyarakat. Namun ia mengingatkan, Pemprov DKI Jakarta seharusnya dapat berbagi dengan wilayah-wilayah sekitarnya.
"Saya lihat Jakarta harus berbagi ke daerah lain, sehingga orang Jakarta bisa bekerja ke sana. Jangan kita bagusi Jakarta saja, daerah seputarnya tidak dikasih madunya," kata putra asli Betawi tersebut.
Biem pun mengkritik cara kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama yang dinilai tidak memihak rakyat kecil. Penggusuran yang dilakukan oleh mantan bupati Belitung Timur tersebut dinilainya tidak manusiawi karena tidak disertai dengan pemenuhan hak dasar masyarakat.
"Ada isu selalu berhadap-hadapan dengan rakyat, contoh itu reklamasi Pantai Jakarta, bagaimana pemerintah jangan main gusur-gusur saja dan kebutuhan dasar harus dipenuhi, perumahan dan pekerjaan," kata Biem.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres