Suara.com - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Krisna Mukti mendukung musisi Ahmad Dhani maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang melalui partainya.
"Kalau memang Ahmad Dhani mempunyai kemampuan, kapabilitas, kapasitas yang memang bisa terlihat oleh ketua umum PKB, kenapa tidak. Kalau saya sih dukung saja," kata Krisna kepada suara.com di Puncak Hari Ulang tahun Garda Bangsa ke 17, Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (13/3/2016).
Menurut Krisna ada banyak pertimbangan mengapa partainya mengusung Dhani jadi orang nomor satu di Ibukota. Salah satunya adalah Dhani dianggap dekat dengan tokoh Nahdatul Ulama (NU) yang juga mantan Ketua Umum PKB, almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Ahmad Dhani dengan Gusdur dan NU hubungannya sudah lama. Sejak berdiri PKB, Ahmad Dhani itu memang sudah nempel sama Gusdur. Jadi menurut saya Ahmad Dhani itu bukan orang baru buat PKB, karena kan kita basicnya NU. Jadi apa yang ada di pemikiran kami, PKB, Ahmad Dhani pasti mengerti," ujarnya menjelaskan.
Krisna pun memastikan para artis yang tergabung dalam Garda Bangsa pasti mendukung Dhani. "Tapi (artis) yang di luar nggak tahu ya," ucap dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik