Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok setuju dengan ide Yusril Ihza Mahendra yang akan melikuidasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kalau terpilih menjadi gubernur Jakarta. Jadi, nanti tidak ada lagi gubernur dan DPRD, yang ada ialah menteri urusan Ibu Kota dan komisi urusan Ibu Kota serta wali kota dan wakil wali kota saja.
"Saya setuju gagasan Yusril, Jakarta jangan dibikin gubernur ke depan. Tetapi menteri urusan ibu kota," kata guru besar psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta kepada Suara.com, Senin (21/3/2016).
Dengan demikian, kata Mubarok, nanti yang menentukan pejabat yang mengelola Jakarta adalah Presiden Republik Indonesia.
"Bukan dipilih rakyat, tapi ditunjukkan oleh Presiden," katanya.
Dengan jabatan menteri khusus, kata Mubarok, semua kerjasama Jakarta dengan daerah-daerah lain langsung ditangani pusat. Dengan demikian, tak ada lagi gangguan birokrasi.
"Dengan demikian, bangun Jakarta dengan anggaran pusat dan bangun kerjasama dengan daerah juga pusat. Urusan sampah juga diurus pusat, misalnya" kata Mubarok.
Mubarok mengatakan demikian karena Jakarta merupakan miniatur Indonesia. Jakarta merupakan Ibu Kota Negara sehingga masalah-masalah seperti banjir dan macet bisa ditangani lebih tegas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf