Suara.com - Musisi Ahmad Dhani yang sekarang ingin menjadi gubernur Jakarta periode 2017-2022 ikut bicara soal aksi mogok dan unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan sopir taksi konvensional di Ibu Kota Jakarta.
Sopir taksi konvensional merasa pemerintah telah mendiskriminasi mereka. Pasalnya, mobil pelat hitam yang memberikan layanan dengan basis aplikasi Uber dan Grab dibebaskan beroperasi pemerintah. Padahal, dalam sistem transportasi umum di Indonesia, hanya mobil pelat kuning yang boleh beroperasi sebagai angkutan umum, sementara kendaraan pelat hitam semata sebagai kendaraan pribadi.
Ahmad Dhani menilai aksi mogok dan unjuk rasa sopir taksi konvensional sepanjang Selasa (22/3/2016) yang diwarnai bentrok fisik dengan driver ojek berbasis aplikasi online menunjukkan ketidakmampuan pemerintah dalam menangani masalah.
Melalui akun Twitter, @AHMADDHANIPRAST, Dhani menulis:
"Ribut2 supir taksi bukti pemerintah tidak becus....Ngaco."
Tak hanya itu, Dhani juga menyinggung organisasi Islam terbesar, Nahdlatul Ulama, dan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Kalo NU dukung Ahok bluebird menang...NU dukung AhmadDhani grab uber menang...informasi bagi yg a politis," tulis Ahmad Dhani.
Tak hanya kali ini saja Dhani membuat twit bernada menyerang Ahok. Sebelumnya, dia berkali-kali melakukannya, bahkan ada yang sangat tajam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka