Suara.com - Atlet Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, kembali mengukir prestasi dan mendapat kepercayaan membela Indonesia pada kejuaraan dunia anggar bertajuk "World Fencing JC Championship" di Perancis pada April 2016.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bengkalis, Syaukani Alkarim di Bengkalis, Sabtu, memberikan apresiasi dan menyambut baik atas dipercayanya atlet Kabupaten Bengkalis memperkuat Indonesia.
"Ini tentunya merupakan suatu prestasi yang luar biasa dan membagakan kita semua, ini membuktikan bahwa pembinaan olahraga di Kabupaten Bengkalis berjalan," kata Syaukani.
Sementara itu, Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Ikatan Anggaran Seluruh Indonesia (IKASI) Bengkalis, Hariyanto mengatakan bahwa atlit yang akan mengikuti kejuaraan di Perancis tersebut adalah M Fatah Prasetyo.
"Alhamdulillah Bengkalis kembali mendapat kepercayaan untuk memperkuat Indonesia pada Kejuaraan Dunia di Perancis," katanya.
Ia mengatakan, sebelumnya pada tahun 2014 lalu atlet Bengkalis juga mendapat kepercayaan memperkuat Indonesia tampil di Kroasia.
Setelah tampil memperkuat Indonesia di Kroasia, kini atlet Kabupaten yang Berjuluk Negeri Junjungan kembali dipercaya membela Merah Putih pada Kejuaraan Dunia Anggar atau World Fencing JC Championship di Prancis pada 1-5 Apri 2016 mendatang.
Menurut dia, M Fatah Prasetyo akan turun di kelas kadet dan ia berharap atlit Bengkalis satu ini bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Harianto menceritakan bahwa atlit Bengkalis, cabang olahraga anggar, M Fatah Prasetyo merupakan juara nasional tahun 2013-2015, sehingga ia dipercaya untuk mengikuti kejuaraan dunia tersebut.
"Ini merupakan kali kedua atlet Kabupaten Bengkalis dipercaya membela Merah Putih. Tahun 2014 lalu, Kurnia Mega juga dipanggil memperkuat Idonesia pada Kejuaraan Dunia di Kroasia," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran