Suara.com - Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kalimantan Timur, Muslimin menyatakan kecewa dengan keputusan tuan rumah Malaysia yang mencoret cabang olahraga anggar dari arena SEA Games 2017.
Ia mengatakan anggar merupakan salah satu cabang olahraga rutin bahkan wajib dipertandingkan di Olimpiade, seperti halnya atletik yang menjadi cabang wajib untuk pertandingan multieven tingkat dunia itu.
"Ini bukan pertama kalinya anggar dicoret dari SEA Games, sebelumnya juga pernah dan seharusnya ini bisa menjadi koreksi federasi anggar di Asia," kata Muslimin di Samarinda, Minggu (21/2/2016).
Akibat tidak dipertandingkan di SEA Games, sebanyak enam atlet anggar Kaltim yang sebelumnya dipanggil mengikuti pelatnas persiapan SEA Games, kini difokuskan berlatih menghadapi Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
Keenam atlet anggar Kaltim tersebut adalah Herlin Erviana, Ayu Miftahul Jannah, Cynthia Pua (floret putri), Dhea Marcelina (sabel putri), Ricky Hafids (floret putra), dan Tri Agil Pribadi (degen putra).
"Bukan hanya cabang olahraga anggar, tapi ada beberapa cabang lain yang juga dicoret dari SEA Games, seperti judo, binaraga, dan kano (dayung)," tambah Muslimin.
Ia mengatakan tim anggar Indonesia juga dipersiapkan mengikuti ajang prakualifikasi Olimpiade dan Kejuaraan Asia di Tiongkok pada 11-12 April 2016. Saat ini ada 12 atlet yang mengikuti pelatnas di Jakarta.
"Olimpiade 2012 silam di Inggris, Indonesia diwakili atlet asal Jawa Timur, yakni Diah Permatasari. Kami berharap untuk Olimpiade 2016 di Brazil, Indonesia bisa menambah kuota atlet," imbuhnya.
Saat ini, dari enam atlet anggar Kaltim yang mengikuti pelatnas, baru Cynthia Pua yang sudah berada di Jakarta, sementara lima atlet lain rencananya berangkat pada Selasa (23/2/2016). (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka