Suara.com - Musisi Ahmad Dhani siang tadi diundang pengacara-pengacara yang menjadi inisiator Tim Advokasi Jakarta Bergerak ke Dunkin Donuts, depan Keris Gallery, Menteng, Jakarta Pusat.
Tim Advokasi Jakarta Bergerak dideklarasikan oleh sejumlah pengacara yang mewakili 200-an pengacara. Tim ini dideklarasi di tengah persiapan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju lagi ke pilkada periode 2017-2022. Mereka siap memberikan bantuan hukum kepada warga yang merasa dirugikan kebijakan Ahok.
Di acara tersebut, Ahmad Dhani bicara sejumlah hal. Mulai dari prediksi situasi politik di pilkada Jakarta nanti sampai pendukung Ahok. Pendukung Ahok, menurut dia, sebagian adalah orang-orang yang dulu mendukung Jokowi.
Ada yang menarik, dia mengungkapkan pengacaranya, Ramdan Alamsyah, dulu merupakan pemilih Joko Widodo di Pemilihan Presiden tahun 2014.
Tapi, menurut Ahmad Dhani, sekarang Ramdan Alamsyah sudah sadar dan tidak akan memilih Ahok.
"Salah satu orang yang udah insyaf tuh Ramdan Alamsyah. Udah insyaf dia, dulu kan Jokowi dia. Insaf pindah ke selain Ahok dan Jokowi," kata Ahmad Dhani.
Ada lagi aksi Ahmad Dhani yang menarik di acara tadi. Dia diminta tim pengacara untuk membentangkan rompi oranye mirip rompi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Rompi tersebut bertuliskan Tahanan KaPeKa.
Ahmad Dhani menyatakan ikut perang melawan praktik korupsi. Rompi orange itu agaknya diarahkan ke kasus dugaan penyimpangan dalam pengadaan tanah untuk RS Sumber Waras di Jakarta Barat. Kasus tersebut, sekarang ditangani KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi