Suara.com - Anak-anak muda yang bergabung dengan relawan Teman Ahok merasa mendapatkan pengalaman baru.
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta Utara, Rio Saad Marlitua Simanjuntak (24), mengaku bergabung sejak tanggal 13 Agustus 2015.
Menurut pemuda asal Medan, Sumatera Utara, bergabung dengan Teman Ahok bukan karena dipaksa, melainkan kesadaran sendiri. Dia menilai Ahok sebagai sosok pemimpin yang layak diperjuangkan.
"Saya tertarik saja untuk gabung di Teman Ahok, soalnya kita tahu pak Ahok sudah memperlihatkan kerjanya. Ahok layak diperjuangkan. Meskipun KTP saya bukan Jakarta, tapi tetap bisa bantu melalui cara yang seperti ini," kata Rio saat ditemui di booth Teman Ahok, Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2016).
Rio sangat menikmati aktivitas barunya sebagai relawan. Walau jadi relawan, dia tidak mengorbankan kuliah.
"Dinikmati aja gabung di sini, nggak terikat juga, kalau kita kuliah ya kita kuliah dulu, kalau lagi senggang, kita bantu-bantu di sini," katanya.
Rio merasa mendapatkan banyak keuntungan selama bergabung sebagai relawan Teman Ahok.
"Jadi relawan teman Ahok banyak untungnya, nggak ada ruginya. Kita bisa jalan-jalan keliling Jakarta dengan tujuan yang sudah jelas, untuk antar jemput form dukungan Pak Ahok, kenal dengan banyak orang, dari sini saya juga tahu sedikit banyak tentang hukum," katanya.
Ahok akan maju ke pilkada Jakarta tahun 2017 melalui jalur independen bareng Heru Budi Hartono.
Selain didukung relawan, seperti Rio, Ahok juga didukung dua partai politik, Nasional Demokrat dan Hanura. (Dian Rosmala)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret