Suara.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Nusron Wahid mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan maju ke pilkada Jakarta periode 2017-2022. Nusron mengaku sudah menyerahkan fotokopi KTP kepada relawan Teman Ahok.
"Punya teman mau nyalon (cagub) ya pasti sudah (dukung). Saya sudah sudah setor KTP," ujar Nusron di Balai Kota, Jakarta, Rabu (30/3/2016).
Nusron menambahkan warga NU di Jakarta bebas memilih kandidat masing-masing.
Bagi Nusron sejauh ini Ahok yang paling layak memimpin Ibu Kota. Nusron mengagumi kepemimpinan Ahok selama ini.
"Iya dukung kalau bisa maju. Itu urusan temen-teman, ada yang pro dan kontra. Tapi kalau saya senang Pak Ahok karena konkrit nyali berantem sama orang, saya belum tentu punya nyali seperti beliau. Saya termasuk orang berani, tapi nggak punya nyali seperti beliau. Saya menghormati yang punya nyali-nyali bikin perubahan. Nggak benar bilang nggak benar. Aturan ya aturan. Saya cocok itu (sama Ahok)," kata mantan Ketua PB Ansor.
Nusron menceritakan sekarang ini warga Jakarta mulai merasakan mudahnya mengurus proses administrasi seperti KTP. Selain itu juga tidak terlihat lagi bekas gorong-gorong yang mengganggu di sepanjang jalan
"Saya pernah ngurus KTP cepat jadi. Dulu lambat sekarang cepat. Juga rapi,saya melihat rapih gorong-gorong buntet-buntet itu. Dulu butek," imbuh Nusron.
Nusron mengibaratkan memilih gubernur Jakarta seperti memilih menu makanan.
"Pokoknya orang cocok yang mau gimana ya pasti milih. Lu mau makan banyak, kaya orang mau milih makan, ada warteg ada restoran padang, ini calonkan banyak disuruh milih. Kita kalau disuruh milih makanan yang mana, pokoknya lidah saya cocok dengan lidahnya Ahok, ibarat makanan gitu aja," kata dia.
Berita Terkait
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Gus Fahrur PBNU Buka Suara soal Food Tray MBG Diduga Mengandung Babi
-
Muncul Desakan KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji, Begini Reaksi Cak Imin
-
Pendidikan Ketua PBNU Gus Fahrur, Sebut Food Tray MBG Mengandung Babi Boleh Dipakai setelah Dicuci
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan