Suara.com - Turun di Malaysia Open Super Series Premier 2016, Linda Wenifanetri diharapkan bisa memberikan penampilan maksimal. Hal ini disampaikan manajer tim Indonesia, Rexy Mainaky. Rexy berharap, waktu pengumpulan poin yang semakin sempit ini, bisa memacu Linda untuk semangat merebut poin menuju Olimpiade Rio 2016.
“Linda kami harapkan bisa maksimal. Karena batas waktu menuju Olimpiade semakin dekat. Batas pengumpulan poin juga terus berkurang," kata Rexy.
"Kami harap ini menjadi motivasi buat Linda untuk bisa lebih baik. Dan dia juga harus bisa melihat, jangan sampai dia malah terbebani. Dia harus bisa berpikir positif dan semakin semangat untuk meraih hasil sebaik-baiknya, sehingga bisa tampil di Olimpiade,” sambung Rexy.
Berdasarkan posisi rangking di Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Indonesia hanya bisa mengirimkan satu wakilnya di tunggal putri ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Saat ini Linda dan Maria Febe Kusumastuti menjadi dua kandidat terkuat yang akan memperebutkan satu tiket tersebut.
Kini di babak pertama Malaysia Open Super Series Premier 2016, Linda akan berhadapan dengan Porntip Buranaprasertsuk (Thailand). Dengan Porntip, Linda baru sekali mengantongi kemenangan, dari empat pertemuan, yakni di All England Super Series Premier 2013.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di All England 2015 lalu. Saat itu Porntip menang 21-16, 21-11.
Sementara Febe ditantang Cheung Ngan Yi (Hong Kong). Sejarah pertemuan keduanya masih imbang 1-1. Kemenangan terakhir diamankan Cheung, pada New Zealand Open 2015, 15-21, 21-19 dan 21-11.
Selain Linda dan Febe, ada satu lagi wakil tunggal putri yang main di babak utama Malaysia Open Super Series Premier 2016, yakni Jauza Fadhilah Sugiarto. Jauza harus bekerja keras untuk menembus babak utama karena harus terlebih dahulu bermain di babak kualifikasi.
Di babak pertama, Jauza akan berhadapan dengan Tee Jing Yi (Malaysia). Di atas kertas, Tee masih lebih diunggulkan dengan posisi 35 dunia, dibanding Jauza yang berada di peringkat 198 dunia. Jauza juga belum pernah menang dari dua pertandingan yang terjadi dengan Tee. (PBSI)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?