Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terus mengusut kasus dugaan suap anggota DPRD oleh PT.Agung Podomor Land (Tbk). Ini terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi Jakarta Tahun 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.
Selain menggalinya melalui keterangan para saksi yang dipanggil, KPK juga menempuh cara lain dengan melakukan penggeledahn di lokasi atau tempat-tempat yang diduga berkaitan dengan kasus tersebut.
Penyidik KPK sudah melakukan penggeledahan di Ruangan Kerja Anggota DPRD DKI Jakarta setelah sebelumnya disegel terlebih dahulu. Hasilnya, KPK pun menemukan uang ratusan juta rupiah dari ruangan kerja tersangka Mohamad Sanusi.
"Dalam kasus MSN, KPK melakukan penggeledahan di ruangan kerja anggota DPR, penyidik menemukan uang pecahan seratus ribu, totalnya sekitar Rp850 juta dari Ruang kerja MSN," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis(7/4/2016).
Uang tersebut diduga masih memiliki kaitan dengan kasus suap yang diberikan oleh Bos PT.APL, Ariesman kepada Politisi Gerindra tersebut. Pasalnya, dalam operasi tangkap tangan, KPK berhasil menyita uang sebesar Rp1,140 miliar dari total nilai suap yang mencapai Rp2 miliar.
Priharsa mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mendalami keberadaan uang ratusan juta tersebut.
"Penyidik masih mendalami tentang uang tersebut," kata Priharsa.
Tag
Berita Terkait
-
Ketua Fraksi PKS: Saya Nggak Terima Alphard, Umroh Duit Sendiri
-
Penjelasan Istana Soal Reklamasi Dinilai Untungkan Ahok
-
Ahok Yakin Nelayan Muara Angke Lebih Makmur di Kepulauan Seribu
-
Aroma Suap Reklamasi Pantai, Virgianto Bantah Disuap Plesir ke AS
-
Sekwan Akui Ketua DPRD DKI dan Keluarga Plesiran ke AS
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total