Suara.com - Pakar hukum Yusril Ihza Mahendra mengatakan idealnya seorang tokoh yang akan maju ke pemilihan Presiden maupun pemilihan kepala daerah diusung partai politik. Pernyataan Ketua Umum Partai Bulan Bintang terkait dengan keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan maju ke pilkada Jakarta melalui jalur independen.
"Saya menyatakan idealnya pencalonan dilakukan via partai politik. Seperti undang-undang mengatakan bahwa presiden itu diajukan oleh parpol serta peserta pemilu, mestinya gubernur, bupati wali kota diajukan partai politik,"ujar Yusril di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Yusril juga menyinggung wacana DPR yang ingin merevisi UU untuk memperberat syarat seseorang bisa maju lewat jalur independen.
"Tapi dulu itu MK sudah mengabulkan dan tapi belakangan itu terserah DPR pemerintah akan konsisten pada UUD atau tidak," kata dia.
Yusril membantah kehadirannya ke kantor DPP PDI Perjuangan hari ini ada kepentingan lobi-lobi, mengingat dia sedang mempersiapkan diri maju ke pilkada Jakarta. Dia datang karena diundang DPP PDI Perjuangan untuk memberikan pembekalan kepada para manajer kampanye untuk pilkada serentak tahun 2017.
"Saya di sini diundang (jadi pemateri) PDI Perjuangan, saya menjelaskan banyak tentang Pancasila, tentang islam dan kemajemukan, kebersamaan dan intinya bermuara pada apakah kita membolehkan kelompok perseorangan," kata Yusril.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka