Suara.com - Akhir yang sempurna diukir petinju kenamaan dunia Manny Pacquiao. Menghadapi Timothy Bradley dalam trilogi pertarungan kedua petinju di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (9/4/2016) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB, Pacquiao menutup kariernya dengan kemenangan angka mutlak 116-110.
Duel ini jadi isyarat yang terakhir bagi Pacquiao di panggung tinju dunia, karena ingin fokus dengan karier barunya di dunia politik. Setelah ini, Pacquiao memang akan disibukkan dengan fokusnya memperebutkan kursi senator Filipina pada pemilihan bulan depan, dimana dia difavoritkan mengisi satu dari 12 kursi yang ada.
"Ya, untuk saat ini saya pensiun," kata Pacquiao usai pertarungan memperebutkan gelar lowong kelas welter WBO International tersebut. "Saya akang pulang ke rumah dan memikirkan masalah pensiun tersebut dan akan membicarakannya dengan keluarga. Saya ingin melayani masyarakat Filipina."
Pacquiao yang mengincar kemenangan KO di duel ini, tampak sangat hati-hati di enam ronde pertama. Setelah itu, petinju berusia 37 tahun ini meningkatkan agresitivitasnya dan hasilnya dua kali membuat Bradley tersungkur; ronde ketujuh dan kesembilan.
Kemenangan ini pun jadi pengobat sakit hati Pacquiao usai di laga sebelumnya kalah dari rival utamanya, Floyd Mayweather Jr. "Saya berusaha memukul KO Timothy di setiap rondenya. Tapi, dia petinju yang tanggung dan seorang counterpuncher yang sangat bagus," ujar Pacman, julukan Pacquiao.
Di sisi lain, Bradley mengakui kekalahan keduanya dari Pacman setelah meraih kemenangan di pertemuan pertama pada trilogi pertarungan kedua petinju. "Manny sangt kuat di ring. Dia memiliki pukulan yang sangat keras. Dia juga sangat sabar dalam melepaskan pukulannya," jelas Bradley, 32 tahun. (Reuters/ESPN)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan