Suara.com - Inspektur Jenderal Benny Mokalu mengatakan sudah mendapat izin Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk mendaftar menjadi calon wakil gubernur. Mantan Kapolda Bengkulu dan Bali ini sekarang menjabat Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya.
"Saya sudah menyampaikan kepada Kapolri (Badrodin) dan beliau sampaikan ke saya kamu sudah siap? Siap jenderal, (menjadi wakil gubernur)," kata di sela mendaftar ke kantor PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2016).
Benny mengatakan kalau nanti sudah ada partai yang resmi mengusungnya, dia siap mundur dari Polri.
"Saya harus mundur dari polisi harus sendiri, Sesuai aturan komisi pemilihan umum. Nanti kalau sudah disampaikan ke KPU baru," ujar Benny.
Ketika ditanya kenapa hanya mendaftar sebagai calon wakil, bukan langsung gubernur, Benny menceritakan filosofi dari orangtuanya.
"Orangtua saya mengajarkan kalau naik tangga satu per satu, kemampuan politik saya masih kurang, saya masih belajar, orang di dekat saya bilang saya naik satu, tapi saya tahu diri, saya mencalonkan yang kedua saja," kata Benny.
Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Provinsi Jakarta mulai membuka pendaftaran bakal bakal calon, pekan lalu.
"Pendaftaran untuk bakal cagub (calon gubernur) dan bakal cawagub (calon wakil gubernur) DKI Jakarta sudah mulai dibuka, baik untuk internal maupun eksternal," kata Wakil Ketua bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Gembong Warsono.
Sebelas orang telah mendaftar menjadi bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. “Dari pendaftaran, awalnya ada enam nama. Sekarang ada sepuluh nama,” ujar pelaksana tugas Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Bambang Dwi Hartanto, saat dihubungi pada Selasa, 12 April 2016.
Sejauh ini sudah belasan tokoh yang mendaftar ke PDIP. Mereka adalah Hasniati, Idris Khalid Amir, Margono, Sugiman, dan Mahfud Zaelani, Yusril Ihza Mahendra, Hasnaeni Moein, Riza Villano Satria Putera, Abdul Rani Rasyid, Teguh Santoso, dan Harun Al Rasid. Harun Al Rasyid dan Abdul Rani Rasyid mendaftar sebagai calon wakil gubernur.
Dari dalam PDI Perjuangan, sejumlah nama juga telah disebut-sebut, di antaranya Djarot Saiful Hidayat, Boy Sadikin, dan Tri Rismaharini.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!