Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat mencoba bus Scania Low Entry City baru di Balai Kota, Jakarta, Jumat (11/03). [suara.com/Oke Atmaja]
Kesal karena Badan Pemeriksa Keuangan memberikan status wajar dengan pengecualian atas audit keuangan terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tahun 2014, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menantang anggota dan pimpinan BPK untuk memberikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Ahok ingin tahu apakah mereka tertib lapor atau tidak.
Menanggapi tantangan Ahok, anggota BPK Eddy Mulyadi Soepardi menegaskan semua anggota dan pimpinan BPK sudah menyerahkan LHKPN ke KPK.
"Ah siapa bilang, tahun 2016 ini sudah (lapor LHKPN)," kata Eddy usai rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Menanggapi tantangan Ahok, anggota BPK Eddy Mulyadi Soepardi menegaskan semua anggota dan pimpinan BPK sudah menyerahkan LHKPN ke KPK.
"Ah siapa bilang, tahun 2016 ini sudah (lapor LHKPN)," kata Eddy usai rapat konsultasi dengan Presiden Joko Widodo di Istana, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Eddy menegaskan anggota dan pimpinan BPK selalu membuat laporan.
"Siapa bilang belum laporkan? emang Ahok tahu darimana," kata dia.
Kalau tidak percaya, Eddy menyarankan agar langsung mengecek ke KPK.
Hubungan Ahok dan BPK belakangan ini memang semakin panas.
Ditambah lagi, hasil audit BPK Provinsi DKI Jakarta atas pembelian lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras di Jakarta Barat yang disebutkan ada indikasi kerugian negara. Ahok berusaha meyakinkan KPK bahwa audit yang menyebutkan ada indikasi kerugian negara sebesar Rp191 miliar ngaco.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis