Suara.com - Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen mendorong kerja sama ekonomi perdagangan, penanggulangan terorisme, dan pencegahan radikalisme dengan Uni Eropa.
Indonesia adalah teladan yang baik. Islam dan demokrasi dapat berjalan beriringan, kata Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk Kerajaan Belgia, Merangkap Kerharyapatihan Luksemburg, Uni Eropa dan Organisasi Internasional lainnya Yuri O. Thamrin seperti yang disampaikan Sekretaris Dua KBRI Brusel Ade Rina Chaerony-Herdiyanto di London, Selasa (19/4/2016).
"Meskipun penduduknya sangat majemuk, sangat menjunjung tinggi pentingnya toleransi beragama," kata Dubes Yuri Thamrin saat menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, atau sehari setelah Dubes Yuri menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Raja Belgia.
Senada dengan pernyataan Dubes Yuri, Donald Tusk menyambut baik terbukanya peluang kerja sama dengan Indonesia dalam penanggulangan terorisme dan pencegahan radikalisme.
Tantangan besar yang sedang dihadapi Uni Eropa saat ini, menurut Tusk, adalah meningkatnya radikalisme di tengah masyarakat Uni Eropa yang majemuk.
Bagi Uni Eropa, Indonesia dipandang sebagai dalah satu negara yang sejauh ini memiliki catatan sukses dalam penanggulangan terorisme dan mengelola isu radikalisme.
Baik Dubes Yuri maupun Donald Tusk sepaham bahwa isu radikalisme bukanlah tentang agama. Radikalisme lebih mengacu pada pandangan politik sempit suatu kelompok.
Oleh karena itu, kedua pemimpin sepakat bahwa promosi toleransi dan moderasi dalam menyikapi berbagai tantangan fenomena radikalisme global juga harus digiatkan.
Tusk menggarisbawahi bahwa kunjungan Presiden RI ke Kantor Uni Eropa dalam waktu dekat ini adalah momentum yang sangat penting.
Selain memiliki perekonomian yang sangat kuat, Indonesia juga berperan aktif dalam kancah politik internasional.
Bagi Uni Eropa, hubungan dengan Indonesia diharapkan dapat tumbuh dengan lebih kuat lagi. (Antara)
Berita Terkait
-
Takluk 1-3 dari Zambia, Ini Skenario Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17
-
Piala Dunia U-17: Bukti Timnas Indonesia Tak Boleh Remehkan Tim Lawan!
-
Mengapa Pertanian Berkelanjutan Menjadi Kunci Masa Depan Indonesia
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Evandra Florasta Ungkap Kekecewaan Usai Tercomeback Zambia dan Berujung Kekalahan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe