Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak heran genangan air kembali merendam sejumlah rumah dan ruas jalan di Jakarta. Genangan ini terjadi karena hujan deras dari hari Rabu (20/4/2016) sore hingga, Kamis pagi tadi.
"Ya pasti (terjadi genangan atau banjir) kalau hujan, bertepatan dengan laut lagi pasang, maka Jakarta tergenang. Saya sudah ngomong berkali-kali. Makanya kita sedang menyiapkan tanggul yang tinggi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Itu sebabnya Ahok beralasan, banjir di Jakarta salah satunya di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat karena air laut yang juga pasang. Sehingga mesin-mesin penyedot air tidak bisa dilarikan ke laut.
"Karena begitu dia pasang, pompa kami tidak bisa memompa lagi, mutar. Kalau kita matikan pompa, semua Gunung Sahari meluap," kata Ahok.
Sedangkan untuk warga yang tinggal di wilayah Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, Ahok beralasan karena dua wilayah tersebut berada di daerah aliran sungai Ciliwung, sehingga tidak menutup kemungkinan pasti akan terendam, terlebih apabila ada kiriman air dari Bogor.
"Kalau Selatan, beberapa tempat atau Timur, kalau hujan besar maka mereka tenggelam. Karena mereka tinggalnya di Daerah Aliran Sungai," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri