Suara.com - Polda Metro Jaya bersama Polisi Resor Tangerang Selatan masih terus mencari potongan kedua kaki Nur Atikah (34), perempuan hamil korban mutilasi yang sampai saat ini masih belum ditemukan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan jajarannya masih terus berada di lapangan untuk mencari potongan kedua kaki korban tersebut.
"Sungai saat pelaku (Agus) membuang potongan kaki sangat deras dan dalam, tim masih terus mencari," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2016).
Krishna menambahkan, lokasi pencarian tidak jauh dari lokasi penemuan potongan tangan korban.
"Arus sungai yang deras membuat potongan kaki korban terbawa arus sungai, kami masih berusaha menemukannya ," ujar Krishna
Sebelumnya, Perwira Unit II Subdit Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Ajun Komisaris Polisi Rofan Richard Mahenu mengatakan pelaku Agus diduga membuang potongan kaki korban dekat tempat dirinya menjual ponsel korban, yakni di dekat sungai di Desa Cibadak, Tangerang.
"Nama sungai biasa sebut warga Sungai Surya Toto (karena mengalir di sebelah perusahan Surya Toto) di Desa Cibadak, Jalan Arya Jaya Santika, Tangerang," kata Rofan.
"TKP pembuangan kaki berjarak 500 meter, dekat dengan toko handphone tempat pelaku menjual ponsel korban," Rofan menambahkan.
Menurut pengakuan Saksi Kunci ER, imbuh Rofan, potongan kaki tersebut dibungkus sedemikian rupa agar tidak dicurigai warga.
"Potongan kaki di bungkus menggunakan kantong plastik dan karung berwarna putih. Dibuang tanggal Selasa, 12 April 2016 malam," ujar Rofan.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban mutilasi Nur Atikah (34) diduga dibunuh pada Hari minggu (10/4/2016). Polisi mendapat informasi soal keberadaan korban pada hari Rabu, (13/4/2016) siang di sebuah kontrakan di Telaga Sari, RT 12 RW 01, Cikupa Kabupaten Tanggerang, Banten.
Di dalam kontrakan, polisi hanya menemukan potongan kepala dan badan korban. Potongan tangan korban ditemukan pada kamis (14/4/2016) di Desa Cibadak, Jalan Arya Jaya Santika, Tangerang.
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU