Suara.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyambut baik rencana perluasan trayek transportasi massal Transjakarta hingga ke wilayahnya.
"Dampaknya bisa memudahkan mobilitas warga Bekasi menuju Jakarta dan sekitarnya," katanya di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, wacana tersebut telah diketahuinya melalui media massa dan percakapan pribadinya bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Namun, pembicaraan kami belum sampai pada teknis implementasinya di lapangan seperti apa," katanya.
Rahmat menekankan perlunya perundingan terlebih dahulu antarpihak terkait mengingat hal tersebut sampai saat ini belum dilakukan.
"Pasalnya, selama ini kami belum mendapat pemberitahuan resmi," katanya.
Rahmat mengaku siap mendukung program perluasan trayek Transjakarta itu selama proses persiapannya digarap secara matang.
"Kita siap dukung asalkan administrasi dan proses persiapannya dilalui. Hal ini kan menyangkut hajat dari dua warga daerah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menerima surat pemberitahuan resmi rute baru bus Transjakarta yang akan masuk ke Bekasi.
"Harusnya sesuai dengan prosedur, jangan asal lewat tanpa pemberitahuan," katanya.
Hingga saat ini, pihaknya masih berupaya melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta soal adanya perjalanan bus Transjakarta hingga Bekasi. (Antara)
Berita Terkait
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Cuma Rp1, Catat Tanggalnya
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Berganti Nama Jadi Jaga Jakarta
-
Halte Senen Sentral Berganti Nama Jadi Jaga Jakarta: Apa Maknanya?
-
Diresmikan Hari Ini, Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Peristiwa Unjuk Rasa
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu