Suara.com - Ketua DPR yang berhasrat menjadi ketua umum Partai Golkar, Ade Komarudin, tidak mempersoalkan uang iuran untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar kepada tiap calon masing-masing Rp1 miliar.
"Saya ikut apapun keputusannya," kata Ade di DPR, Jumat (29/4/2016).
Ade siap menyetorkan uang Rp1 miliar kepada panitia acara.
Tim sukses Ade, Muhammad Misbakhun, mengatakan iuran tersebut merupakan sumbangan yang sudah diputuskan bersama.
"Kan sudah keputusan, mau gimana lagi?" kata Misbakhun.
"Kalau sudah diputuskan pleno dan menjadi syarat yang diputuskan, mau nggak mau kita ikuti. Dan, kalau sudah diputuskan oleh mekanisme yang diakui bersama dan ada dalam aturan partai, ya harus kita ikuti," kata dia.
Munaslub Partai Golkar di Bali diprediksi bakal panas. Salah satu agendanya ialah memilih ketua umum yang baru. Tokoh yang saat ini sedang siap-siap maju menjadi calon ketua umum, antara lain Idrus Marham, Setya Novanto, Mahyudin, dan Priyo Budi Santoso.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu