Suara.com - Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Priyo Budi Santoso akan mengikuti semua persyaratan partainya, termasuk memberikan sumbangan wajib sebesar Rp1 miliar untuk mengikuti musyawarah nasional luar biasa di Bali.
"Bukan sanggup nggak menyanggupi, namun karena itu adalah prasyarat dan keputusan bersama, ya saya taat asas," ujar Priyo di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (28/4/2016).
Priyo optimistis akan terpilih dalam munaslub yang akan diselenggarakan pada 23 Mei hingga 26 Mei 2016. Priyo mengaku sudah mendapatkan restu dari banyak DPD.
"Saya maju sebagai calon ketua umum karena dukungan yang semakin mengalir dari DPD-DPD se Indonesia, dan saya sudah mendeklarasikan maju karena ini pemilihan ketua umum yang demokratis," kata dia.
Priyo mengaku terpanggil menjadi ketua Golkar untuk menyatukan kembali partai berlambang beringin yang dalam beberapa tahun terakhir dilanda perpecahan.
"Saya terpanggil untuk ikut menyatukan kembali Partai Golkar setelah lama dua tahun agak remuk redam, karena konflik berkepanjangan. Itulah yang membuat saya maju," kata Priyo.
Terkait apa keunggulannya dibanding kandidat lain, Priyo menjawab diplomatis.
"Biarkan orang lain yang menilainya, apakah kelebihan saya, mau itu saya mumpuni atau lainnya tergantung penilaian orang," katanya.
Bakal calon ketua umum Partai Golkar Ade Komarudin juga mempermasalahkan besaran iuran yang telah ditentukan partai.
"Kan saya sudah bilang kemarin, saya ikut saja apa pun keputusannya," kata Ade di DPR.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu